Babinsa Sragen Lakukan Pendataan Tenaga Kesehatan Desa

Babinsa Desa Dawungan Sragen aktif lakukan pendataan tenaga kesehatan demi dukung layanan kesehatan desa yang prima dan terkoordinasi dengan Puskesmas dan Dinas Kesehatan.

Babinsa Sragen Lakukan Pendataan Tenaga Kesehatan Desa
Babinsa Serda Eko mendampingi pendataan tenaga kesehatan di Kantor Desa Dawungan, Senin (23/6/2025), guna memastikan layanan kesehatan desa berjalan optimal.

JAGOK.CO – SRAGEN – Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat desa, Babinsa Desa Dawungan, Serda Eko, dari Koramil 03/Masaran Kodim 0725/Sragen, secara aktif melaksanakan pendataan tenaga kesehatan di Kantor Desa Dawungan, pada Senin (23/6/2025).

Kegiatan pendataan ini mencakup berbagai informasi penting seperti jumlah, latar belakang pendidikan, dan jenis layanan kesehatan yang disediakan oleh para tenaga kesehatan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan sumber daya kesehatan yang memadai dan berdaya guna, demi menunjang layanan kesehatan prima bagi warga desa.

Pendataan ini sangat penting untuk memastikan pelayanan kesehatan di desa berjalan optimal. Dengan mengetahui jumlah dan kualifikasi tenaga kesehatan yang ada, kita dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dan mengantisipasi potensi kekurangan ke depannya,” ujar Serda Eko.

Pendataan tersebut dilakukan melalui koordinasi langsung dengan perangkat desa serta tenaga kesehatan setempat. Proses berjalan lancar dan mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Seluruh data yang dihimpun nantinya akan dilaporkan kepada Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen guna dijadikan dasar perencanaan strategis bidang kesehatan.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen TNI AD melalui peran Babinsa, dalam mendukung program pemerintah di sektor kesehatan. Selain mendata, Babinsa juga aktif mendorong edukasi dan sosialisasi program kesehatan kepada masyarakat, termasuk pentingnya menjaga kebersihan, imunisasi, serta pemanfaatan fasilitas kesehatan yang tersedia.

Kami tidak hanya mendata, tapi juga mengajak masyarakat untuk peduli terhadap kesehatan. Ini bagian dari upaya pencegahan penyakit sekaligus memperkuat peran pelayanan kesehatan desa dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana atau krisis kesehatan lainnya,” jelasnya.

Dengan adanya data akurat dan terkini, pemerintah desa diharapkan dapat lebih mudah merancang program kesehatan yang efektif, terukur, dan berkelanjutan. Kegiatan Babinsa ini menjadi wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan sektor kesehatan dalam mewujudkan masyarakat desa yang sehat dan sejahtera.