Remaja Tenggelam di Sungai Cenaku, Basarnas Lakukan Pencarian

Remaja 13 tahun dilaporkan tenggelam di Sungai Cenaku, Indragiri Hulu. Tim Basarnas Pekanbaru lakukan pencarian intensif sejak Senin pagi, korban belum ditemukan.

Remaja Tenggelam di Sungai Cenaku, Basarnas Lakukan Pencarian
Remaja 13 Tahun Dilaporkan Tenggelam di Sungai Cenaku Indragiri Hulu, Basarnas Pekanbaru Lakukan Pencarian Intensif

JAGOK.CO – PEKANBARU – Tim Basarnas Pekanbaru menerima laporan kondisi membahayakan manusia berupa insiden orang tenggelam di Sungai Cenaku, tepatnya di Desa Payarumbai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau. Korban diketahui bernama Sarpila, seorang remaja laki-laki berusia 13 tahun.

Kepala Kantor Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan informasi adanya remaja tenggelam tersebut pada Senin pagi, 9 Juni 2025, sekitar pukul 08.00 WIB. Sementara insiden tenggelam dilaporkan terjadi sehari sebelumnya, Minggu, 8 Juni 2025.

“Pada hari Senin kami menerima laporan dari Kalaksa BPBD Inhu bahwa seorang remaja dikabarkan tenggelam di Sungai Cenaku. Lokasi kejadian berada pada titik koordinat 0°34'4"S 102°29'56"E,” ujar Budi.

Terkait kronologi kejadian, Budi menjelaskan bahwa korban sedang mandi di tepi Sungai Cenaku usai mengikuti acara pacu sampan, sebuah tradisi lomba perahu yang digelar di wilayah tersebut. Sekitar pukul 17.00 WIB, korban diduga terseret arus dan hilang. Warga sekitar bersama aparat desa telah melakukan pencarian, namun hingga saat ini korban belum berhasil ditemukan.

“Begitu menerima laporan, kami segera mengerahkan lima orang personel SAR ke lokasi untuk mempercepat proses pencarian,” lanjutnya.

Sesampainya di lokasi, tim Basarnas akan langsung berkoordinasi dengan unsur terkait, termasuk BPBD, aparat desa, dan masyarakat setempat, guna melaksanakan operasi pencarian dan penyisiran menyusuri aliran sungai menuju arah hilir.

“Kami mengimbau kepada seluruh warga yang turut serta dalam pencarian agar tetap mengutamakan keselamatan, menggunakan alat pelindung diri yang memadai, dan tetap waspada. Apabila korban berhasil ditemukan, jenazah akan segera dievakuasi dan diserahkan kepada fasilitas kesehatan atau puskesmas terdekat,” tutup Budi.