Seleksi Sekdaprov Riau Masuk Tahap Akhir, Gubri Tunggu Hasil BKN

Gubernur Riau Abdul Wahid menunggu hasil BKN untuk tiga besar calon Sekdaprov. Lima nama lolos seleksi akhir, pengumuman dijadwalkan akhir Juni 2025.

Seleksi Sekdaprov Riau Masuk Tahap Akhir, Gubri Tunggu Hasil BKN
Gubernur Riau Abdul Wahid

JAGOK.CO – PEKANBARU – Proses seleksi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau definitif saat ini telah memasuki tahap akhir yang krusial. Gubernur Riau, Abdul Wahid, tengah menantikan hasil penilaian dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), sebagai bagian dari tahapan resmi yang harus dilalui dalam seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama tersebut.

Panitia Seleksi (Pansel) telah menuntaskan proses seleksi dan menyerahkan hasilnya kepada BKN untuk dilakukan assessment lebih lanjut. Berdasarkan estimasi waktu, hasil akhir seleksi Sekdaprov Riau ini diperkirakan akan rampung pada akhir bulan Juni 2025.

“Proses assessment Sekda sudah di tahap Pansel, sekarang di BKN,” ungkap Gubernur Abdul Wahid, Selasa (10/6).

Menurut Gubernur, proses di BKN akan memakan waktu sekitar 10 hari. Jika sesuai jadwal, hasil assessment akan keluar sekitar tanggal 20 Juni 2025. Setelah itu, hasil akan diserahkan kembali ke Pansel dan dilaporkan kepada Gubernur dalam rentang waktu dua hingga tiga hari, yakni pada tanggal 23 atau 25 Juni.

Lebih lanjut, Gubernur Abdul Wahid menjelaskan bahwa Panitia Seleksi memiliki kewenangan penuh dalam menetapkan tiga nama calon Sekdaprov Riau untuk kemudian diajukan kepada BKN, sebelum akhirnya diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mendapatkan persetujuan final. Namun hingga saat ini, Gubernur mengaku belum menerima laporan resmi terkait nama-nama kandidat yang diajukan.

“Tiga nama belum ada saya terima. Belum ada perubahan, dan belum ada laporan ke saya. Nanti setelah hasil assessment dari BKN selesai, baru mereka laporkan,” terang Wahid.

Terkait kriteria calon Sekdaprov Riau definitif yang diharapkan, Gubernur menekankan pentingnya integritas, pengalaman birokrasi yang matang, serta kemampuan manajerial dan kepemimpinan. Ia menyebutkan bahwa rekam jejak menjadi faktor utama dalam proses evaluasi.

“Kriteria yang diharapkan tentu yang punya rekam jejak baik, pengalaman memadai, integritas tinggi, mampu bekerja optimal, dan memahami persoalan birokrasi,” tegasnya.

Gubernur Wahid juga menanggapi aspirasi publik yang menghendaki agar jabatan Sekda diberikan kepada figur dari internal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang telah berpengalaman. Menurutnya, seluruh masukan masyarakat akan menjadi pertimbangan, namun tetap akan disesuaikan dengan kemampuan leadership calon.

“Masukan masyarakat tentu menjadi bahan pertimbangan penting. Tapi bagi saya yang utama adalah Sekda harus punya leadership, bisa menata dan mengelola sistem pemerintahan dengan baik,” tandasnya.

Dengan komitmen pada proses seleksi yang profesional, transparan, dan akuntabel, Gubernur Abdul Wahid berharap Sekdaprov Riau yang terpilih nantinya bukan hanya cakap dalam aspek administrasi pemerintahan, tetapi juga mampu menjalankan peran strategis sebagai motor penggerak reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik di Provinsi Riau.

Sebagai informasi, Panitia Seleksi telah melaksanakan serangkaian tahapan ketat dalam proses seleksi, mulai dari seleksi administrasi, penulisan makalah, wawancara kompetensi, hingga uji manajerial dan sosial kultural yang difasilitasi oleh BKN. Dari 10 peserta seleksi, lima kandidat telah dinyatakan lolos ke tahap uji manajerial dan sosial kultural di Jakarta.

Lima Calon Sekdaprov Riau yang Lolos ke Tahap Akhir:

  1. Erisman Yahya – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Riau, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Riau, dan mantan Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir.

  2. Syahrial Abdi – Kepala Dinas Perkebunan Riau, pernah menjabat sebagai Pj Bupati Bengkalis dan Pj Bupati Kampar.

  3. Taufik OH – Mantan Penjabat Sekdaprov Riau.

  4. Jafrinaldi – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kuantan Singingi.

  5. Yusfa Hendri – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Batam.

Kelima nama tersebut akan dinilai secara komprehensif oleh BKN dan Pansel sebelum ditetapkan sebagai calon final. Proses seleksi Sekdaprov Riau ini menjadi salah satu yang paling mendapat sorotan publik, karena peran strategis Sekda sebagai pengendali utama roda birokrasi di lingkungan Pemprov Riau.